Kamis, 04 Agustus 2011

DEWA SARAYA

Dewa Saraya berasal dari bahasa sansekerta,Dewa artinya sinar suci atau sinar yang utama yang menguasai alam semesta,saraya arti katanya sara dan la(ya), sara artinya memohon perlindungan kepada dewa.Jadi Dewa saraya adalah permohonan perlindungan kepada sang penguasa alam semesta yakni Tuhan.
Deva artinya cahaya ketuhanan.Sarapa identik dengan saraya artinya perlindungan; pertolongan; pengungsian; sarana;bantuan.Dimanakah anda akan mencari pertolongan mempergunakan sarana? Sara-ia(ya);sara artinya serah;jadi sara artinya diserahkan kepada-Nya ;la (ya);artinya ipun pertama purusa,Tuhan Yang Maha Esa
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa Dewa saraya adalah suatu proses perjalanan manusia untuk mencapai kesucian yang bertujuan menciptakan kesejahteraan dan perdamaian dalam hidup.Ciri orang yang telah berhasil memperoleh sifat-sifat kedewaan adalah mampu mengendalikan Rajas dan Tamas agar dikendalikan oleh Sattwam.Sehingga dalam meningkatan peradaban manusia ,yaitu berpikir untuk menciptakan kedamaian,perkataan dapat menyejukan dan menyenangkan hati setiap orang yang mendengarkan,dan berbuat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kemudian dalam wujud benda kasat mata berupa peninggalan seperti patung-patung,tempat suci,karya sastra,sistem kebudayaan serta yang lainnya.Kitab purana menyatakan bahwa barang siapa yang telah melaksanakan sejumlah pengorbanan pada akhirnya akan memperoleh sebutan orang suci,cendikiawan yang dihormati dan akan memperoleh kekuasaan"indra".Jadi indra sebagai penguji orang-orang yang melaksakan tapa.Mencari perlindungan kehadapan-Nya atau kepada orang ang memiliki jiwa suci.Tetapi apabila semua halangan itu tidak diindahkan dan dapat mengatasi ujiannya dengan terus bertapa,mencari tempat-tempat yany cocok untuk melakukan samadhi,maka ia akan mencapai status tersebut.Ajaran moral dalam sloka Bagawad Gita Bab.II.70 sbb;Apuryarnanam achala pratishtham samudram apah pravisanti yadvat tadvat kamayam pravisanti sarve sa santim apnoti na kamakami. Artinya:ibarat semua sungai mengalir samudra walau terus diisi air minum tetap tenang  demikian orang berjiwa tenang mencapai kedamaian tetapi bukan orang yang melepas hawa nafsunya.Samudra yang luas tidak terpengaruh sama sekali oleh aliran air dan beribu-ribu sungai yang bermuara ketepinya.Demikianlah halnya orang yang telah menemukan kedamaian dalam jiwanya tidak terpengaruh oleh reaksi jahat dan nafsu yang dihasilkan oleh objek kesenangan duniawi yang silih berganti melintas di hadapannya selama hidup di dunia ini.Jadi Madewaseraya,adalah melakukan pengendalian indra'Dasendrya'agar mendapat sebutan manusia bermoral.Orang yang memiliki moral yang tinggi,selalu mendapat tempat yang tinggi dimata masyarakat karena dipakai sebagai teladan.       

0 komentar:

Posting Komentar